Berita

Antara Fakta dan Isu LGBT Unsri

INDRALAYA, GELORA SRIWIJAYA.CO – Beredar informasi mengenai akun sebuah grup dari media sosial Facebook (FB) bernama Gay UNSRI Indralaya-Bukit. Ditengah hangat-hangatnya isu kasus tentang LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender) di Indonesia.

Berdasarkan data dari grup Facebook (FB) Gay UNSRI Indralaya-Bukit, tercatat ada 954 anggota yang bergabung dalam akun tersebut. Inisial nama pemilik akun adalah AD, kurang lebih 4 tahun silam aktivitas obrolan aktif dan tercantum di grup pada tanggal 1 Januari 2017 aktivitas terakhir pada akun tersebut.

Grup FB “Gay UNSRI Indralaya-Bukit” di atur menjadi grup pertemanan yang tertutup. Pada Jum’at (22/12) dalam kurung waktu satu bulan terakhir terjadi pertambahan sebanyak 76 anggota, percakapan sebanyak 112 kiriman, dan 19 kiriman terbaru.

Menyikapi perihal tersebut, Anis Saggaf selaku Rektor Unsri sangat yakin bahwasannya akun tersebut adalah palsu. Dibuat untuk mencari sensasi sekaligus ingin menjelek-jelekan nama besar Unsri. “Saat ini secara internal kami juga tengah mencari siapa yang membuat akun FB itu”, ungkapnya.

“Sama dengan yang lain, tentu saya juga menolak LGBT, akan tetapi mengenai isu LGBT di Unsri harapannya sebelum kita ‘memviralkan’ isu tersebut ada baiknya kita cek terlebih dahulu keanggotan grup tersebut benar atau tidak mereka mahasiswa kita,” ujar Ahmad Fikri, salah satu mahasiswa jurusan Matematika Fmipa Unsri.

Nogie Praba Hensyah salah satu mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsri juga mengungkapkan “Aku sih kurang tahu dan juga agak penasaran, akhirnya timbul keinginan untuk mencari tau tentang LGBT di Unsri apakah benar atau tidak dan keinginan saya untuk tahu menganai informasi LGBT musnah ketika tidak ada dalam mesin pencarian facebook,” tuturnya.

Pada hari ini, Minggu (31/12) akun “Gay Unsri Indralaya-Bukit” ternyata sudah di hapus atau di blokir karena tidak ada dalam pencarian FB. Untuk saat ini belum ada penjelasan dari pihak Unsri dalam penghapusan atau pemblokiran akun tersebut.

Penulis: (jpw)
Editor: (yst)

Facebook Comments
Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!