Berita

Terduga Oknum Dosen Pelaku Pelecehan Mahasiswi Dipanggil Rektorat

INDRALAYA, GELORASRIWIJAYA.CO – Telah terjadi dugaan pelecehan seksual kepada mahasiswi Universitas Sriwijaya. Terduga oknum dosen pelaku pelecehan mahasiswi telah dipanggil oleh pihak Rektorat pada Jumat (19/11).

Menurut pengakuan korban saat diwawancarai melalui media Twitter, korban dijanjikan penerbitan Surat Keputusan (SK) Rektor mengena kasus ini. “Terakhir mudik, Pak Dekan berjanji akan ada SK Rektor, tetapi sampai sekarang saya belum tahu keputusannya apa dan SK Rektornya apa,” jelas korban. Hingga saat berita ini diterbitkan, masih belum ada kejelasan mengenai SK Rektor tersebut.

Korban sampai saat ini belum berkenan menyebutkan identitas diri. Ia hanya mengatakan bahwa saat ini, ia dalam keadaan sedikit lega karena menurut informasi yang dia dapatkan dari pihak jurusan, pelaku sudah mengakui perbuatan bejatnya.  “Mengenai kasusnya, saya memang tidak punya bukti, tetapi syukurlah pelaku akhirnya mengakui perbuatannya setelah dipanggil. Satu ketakutan saya sirna. Awalnya saya takut karena pelaku tidak mengaku dan justru menuduh saya telah menyebar fitnah,”ujarnya.

Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Presma BEM KM Unsri), Dwiki Sandy, mengatakan telah mengajukan audiensi ke Rektorat terkait kasus ini, tetapi selalu dilempar-lempar dan tidak menemukan kejelasan. Dwiki juga mengatakan bahwa BEM KM Unsri telah mendapatkan 2 laporan baru kasus pelecehan seksual mahasiswa oleh oknum dosen dari fakultas yang berbeda dengan kasus sebelumnya dan sudah melapor ke pihak Rektorat.

Menanggapi dugaan kasus pelecehan tersebut, Zainuddin Nawawi, Wakil Rektor 1 Unsri, mengatakan telah menerima laporan yang diajukan oleh BEM KM Unsri dan sudah memanggil yang diduga tersangka untuk kasus pada bulan September, serta 2 kasus baru yang dilaporkan. Namun, berbeda dengan yang diketahui korban, terduga pelaku tidak mengakui hal yang dituduh. Terduga pelaku juga telah membuat surat pernyataan mengenai kasus tersebut.  “Terkait laporannya, sudah kami terima dan akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya.

Penulis : (apn)

Editor    : (iga)

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!