BeritaNews

Unsri Masuk Peringkat 20 Besar Riset Versi Scopus

INDRALAYA, GELORASRIWIJAYA.CO – Universitas Sriwijaya (Unsri) masuk ke daftar 50 perguruan tinggi di Indonesia paling produktif dalam segi riset menurut Scopus, salah satu pusat data literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit ternama dunia, Elsevier. Unsri menduduki peringkat ke 20 dengan total 1.097 dokumen, Senin (28/1).

Menanggapi hal tersebut, Mohammad Zulkarnain, Wakil Rektor III Unsri mengatakan, bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kebijakan Rektor Unsri tentang penelitian. “Dari penelitian nantinya akan dibuat tulisan di jurnal, dan harus terindeks secara internasional, salah satunya ke Scopus,” jelasnya.

Dilansir dari situs web Publication Management and Services (PMS) Unsri, hingga Februari Unsri sudah memublikasikan sebanyak 1.158 dokumen. “Ini sangat terkait dengan program Rektor untuk meningkatkan penelitian dan publikasi di jurnal-jurnal internasional, di samping dosen yang juga kompeten dan pendanaan dari Unsri,” ungkapnya.

Selain masalah publikasi, ia membenarkan bahwa penelitian yang diharapakan oleh Rektor Unsri adalah penelitian outcome atau penelitian yang menghasilkan hak kekayaan intelektual seperti hak paten. “Diharapkan juga semakin banyak penelitian di Unsri yang dipatenkan, kemudian bisa digunakan oleh industri, lalu dipasarkan,” pungkasnya.

Gusti Viranda Chorena, mahasiswi Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 2016 mengakui bahwa dirinya baru mengetahui perihal Unsri yang masuk ke dalam peringkat 20 besar universitas di Indonesia menurut Scopus. Dirinya juga mengatakan dengan banyaknya universitas di Indonesia, Unsri berada di peringkat 20 adalah hal yang patut diapresiasi.

“Berita seperti ini mungkin bisa lebih di-booming-kan,  karena bisa memperkenalkan nama baik Unsri, atau juga bisa menarik calon mahasiswa baru untuk mendaftar di Unsri,” tutupnya.

Penulis : (oya)

Editor: (din)

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!