Puisi
Teruntuk Negeri yang Tertutup Kabut
Teruntuk duniaku
Negeriku yang tertutup kabut
Hari ini napasku terasa begitu sesak
Menghirup udara yang tertutup kabut asap
Si jago merah kian merajalela
Membakar apapun yang ada
Si merah terus melaju tanpa henti
Melalap apapun tanpa berpikir konsekuensi
Terasa sesak ragaku oksigen hilang
Langit-langit biru sudah tak ada lagi
Matahari pagi terasa enggan untuk menyinari
Rembulan malam tak lagi terang
Bintang-bintang hilang dari peradaban
Semua tertutup asap-asap si jago merah
Sampai kapankah ini terjadi?
Apakah harus ada korban lagi?
Bagaimana nasib penghuni hutan yang menggantungkan hidupnya di sana?
Tolong hentikan semua ini
Udaraku, negeriku, duniaku
Tolong kembalikan ke padaku seperti dulu
Penulis: Fatmawati
Facebook Comments