PuisiSastra

Kiasan Raga

Baju tak sanggup bertempat
Yang buntal seiring tenggat
Campak baju nampak kurap seperti anak kacang hantu
Perlu atasan kuat dengan baluran hormat
Tapi sedikit bak tabiat budi

Celana tak kuat menampung pantat
Yang ketat dalam balutan sempak
Buang bawah tinggal intinya
Tampak secuil tato hitam
Lalu ekspos tanpa kira
Ramai diburu rakyat bejat
Cintai raga tanpa daya
Jaras katanya raga jarang
Raga sendiri acak terjaga

Aneka raga ciptaan-Nya
Karunia mega umat manusia
Nikmat istimewa sekaligus amanah
Untuk menjaga lagi bersyukur apa adanya
Tanpa keluh kesah, tanpa rintihan terpaksa
Menjaga adalah darma yang tercipta
Kontinu hingga raga pun renta dilumat rotasi dunia
Sampai akhir cerita raga

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!