PALEMBANG, GELORASRIWIJAYA.CO – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menyanggupi tuntutan massa aksi G17S yang tergabung dalam Gerakan Sumsel Melawan Asap (G.ASMA) di halaman depan kantor Gubernur Sumsel, Senin (17/9).
Pada awalnya, gubernur tidak berada di tempat. Berdasarkan keterangan dari Wakil Gubernur, Mawardi Yahya, Gubernur sedang menyambut kedatangan Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, serta melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten untuk meninjau kondisi asap di Sumsel bersama Panglima dan Kapolda.
Namun, akhirnya Herman Deru menemui massa aksi dan menyatakan siap turun jabatan jika tidak menyanggupi dan menjalankan enam tuntutan yang diminta. Dengan syarat menghapus pernyataan tentang siap mundur dari jabatan jika terjadi lagi tragedi asap di tahun 2020, berdalih bahwa asap akan selalu ada, seperti asap kendaraan misalnya. “Jika enam poin tidak dijalankan, saya siap mundur,” lugasnya.
Pernyataan gubernur tersebut menjadi hasil yang diperoleh dari aksi dan menjadi penutup aksi G17S hari ini. Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan aparat, sehingga menyebabkan beberapa mahasiswa terluka. Namun, segera diatasi oleh pihak medis.
Koordinator aksi G.ASMA, Ni’matul Hakiki Vebriawan mengajak untuk mengawal dan membantu pemerintah dalam menjalankan tuntutan yang diberikan.
Penulis: (sri)
Editor: (din)
