Berita

Rahmad Farizal : Jika tidak Ada Perubahan, tidak Usah Masuk Unsri

PALEMBANG, GELORA SRIWIJAYA.CO – Jum’at (4/8) Setelah para aktivis mahasiswa beraudiensi dengan Wakil DPRD Sumsel beserta jajaranya, selama lebih kurang 2 jam, terkait tuntutan yang diaspirasikan mahasiswa seperti kemarin (3/8), penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester 9. Para mahasiswa meminta DPRD sebagai wakil rakyat yang mempunyai tugas dan hak untuk menjadi mediator antara mahasiswa dan birokrat kampus Unsri mengenai permasalahan tersebut.

“Tuntutan para mahasiswa saat ini (4/8) sudah sangat mendesak dikarenakan waktu pembayaran UKT Unsri hanya berlaku sampai senin besok (7/8). Jika mereka tidak mampu membayar ataupun mampu membayar UKT lewat dari tanggal tersebut, maka dinyatakan mereka mengundurkan diri dari kampus Unsri.” Ungkap Rahmat Farizal, Koordinator aliansi BEM se-Sumatra Selatan (Sumsel).

Dikarenakan jarak waktu yang sudah mendesak maka pihak DPRD akan membuat pertemuan secepatnya antara para mahasiswa dan rektorat. “Kami akan membuat surat undangan kepada Rektor UNSRI untuk datang dan beraudiensi bersama kami (DPRD) beserta para mahasiswa, untuk mendengar permasalahan yang sebenarnya terjadi, selambat-lambatnya akan kami lakukan audiensi di hari senin besok (7/8).” Ujar Yansuri, Wakil Ketua DPRD Sumsel.

“Hingga saat ini pihak kampus Unsri tidak mau lagi mendengarkan aspirasi mahasiswanya sendiri maka dari itu jika undangan di hari senin mendatang (7/8) tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak kampus maka saya sarankan untuk temen-temen tidak usah lagi berkuliah di Unsri” tutup Farizal.

Aksi mahasiswa di gedung DPRD siang tadi (4/8) juga diikuti oleh para aktivis yang berasal dari kampus lain, mahasiswa kampus lain merasa sudah sepatutnya mahasiswa Unsri meminta kebijakan UKT semester 9 diturunkan dari level seharusnya. “Saya yakin sudah banyak mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran secara full time atau full SKS pada mahasiswa semester 9 keatas, meskipun ada jumlahnya tidak sebanyak mahasiswa yang tinggal menjalankan skripsi dan sidang” Tutur Ikhsan Andriansyah, Presiden mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya.

Penulis: (sar)
Editor: (yst)

Facebook Comments
Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!