INDRALAYA, GELORASRIWIJAYA.CO – Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Sriwijaya (Unsri) yang dilaksanakan pada bulan Ramadan menimbulkan keluhan dari Calon Mahasiswa Baru (Camaba), Senin (13/5).
Terkait hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unsri, Muhammad Hanafi mengungkapkan bahwa pelaksanaan PMB di bulan Ramadan bukan merupakan ketentuan dari BEM KM Unsri, tetapi di sini BEM KM Unsri hanya menyetujui keputusan dari pihak Rektorat.
Saat ditanyakan mengenai pertimbangan apa yang membuat PMB dilaksanakan di bulan Ramadan, Hanafi mengaku pihaknya tidak mendapat pembahasan secara mendalam dari Rektorat terkait pertimbangan apa saja yang Unsri ambil untuk jadwal PMB ini.
“Ini merupakan keputusan dari pihak Rektorat, bahwa pada tanggal 13 Mei dilaksanakan PMB SNMPTN,” tegasnya.
Ia juga berpendapat apabila PMB SNMPTN ini dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli, akan berdampak pada padatnya jadwal untuk PMB jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) dan jalur Bidik Misi (BM).
Mengenai pendaftaran ulang yang dilaksanakan di bulan Ramadan, salah satu Camaba asal Lampung, Riyentin Zahra merasa keberatan karena harus mengikuti serangkaian proses PMB di saat sedang berpuasa dengan cuaca di Indralaya yang panas.
“Capek banget karena harus bolak-balik dari sana ke sini, terus harus ngantre panjang. Tapi, mungkin dijadikan pengalaman juga sih,” ujar Riyentin.
Penulis : (oya)
Editor: (din)
