BeritaNews

Tetap Aksi Walau Isu Corona Merebak

INDRALAYA, GELORASRIWIJAYA.CO – Menanggapi semakin meluasnya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam konferensi pers terkait penyebaran Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor (15/3) untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan terkait Covid-19 dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Tetapi, Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Selatan (BEM SS) dan Garda Sriwijaya yang tergabung dalam aliansi Ampera Bergerak tetap menggelar aksi ditengah maraknya Covid-19 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel), (16/3).

Aksi dilakukan guna menolak dan mengagalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law yang dinilai cacat secara konstitusional dan tidak berpihak kepada rakyat. Muadz selaku Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) mengatakan para peserta yang mengikuti aksi sudah dihimbau menjaga kesehatan sebelum melakukan aksi. “Sebelum aksi, kami menekankan kepada peserta aksi agar menjaga kebersihan diri yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Muadz.

Muadz juga megecewakan lambatnya sikap pemerintah Sumsel terhadap penanganan Covid-19, “Tidak adanya kejelasan dan diskursus terhadap status Sumsel membuat kami bingung dalam menentukan sikap,” tambahnya.

Presiden Mahasiswa Siti Khadijah Palembang sekaligus peserta aksi, Muhammad Al Putra, mengungkapkan Omnibus Law akan meresahkan masyarakat sehingga penolakan RUU Omnibus Law harus tetap dilaksanakan. “Lagipula dengan menjaga kebersihan diri, memakai masker dan tidak bersentuhan tangan merupakan suatu langkah agar terhindar dari Covid-19,” ungkapnya.

Penulis : (yah)
Editor : (rhs)

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!