Berita

Tindak Pencegahan Pelecehan Seksual: Unsri Tetapkan Anggota Satgas PPKS 

PALEMBANG, GELORASRIWIJAYA.CO-Universitas Sriwijaya (Unsri) menetapkan 7 anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) masa tugas 2022-2024 dalam upaya pencegahan pelecehan seksual, Jumat (2/9).

Pembentukan Satgas PPKS ini merupakan bentuk pengimplementasian Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Permendikbud Ristek RI) No. 30 Tahun 2021. Para anggota dipilih melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat: seleksi berkas, tes psikologi, survei uji publik hingga wawancara. Setelah penetapan struktur Satgas, para anggota selanjutnya akan memutuskan program dan melaksanakan tugas setelah dibekali pelatihan mengenai tugas tersebut. Ketujuh anggota tersebut berasal dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai berikut:

  1. Nurul Aulia, S.I.P., M.A (Dosen)
  2. Widya Lionita, S.KM., M.PH (Dosen)
  3. Yuhyi Purnamasari, S.Pd (Tenaga Kependidikan)
  4. Najwa Rasyadza Alifa (Mahasiswa)
  5. Nur Salamah (Mahasiswa)
  6. Muhammad Tareq Akbar (Mahasiswa)
  7. Abdurrahman Al Ghazy (Mahasiswa)

Satgas PPKS akan bertugas sebagaimana yang tercantum dalam Permendikbud Ristek RI No. 12 Tahun 2021, diantaranya menyusun pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Unsri, melaksanakan survei kekerasan seksual, dan menindaklanjuti jika terdapat kasus kekerasan seksual berdasarkan laporan.

Najwa Rasyadza, mahasiswi jurusan Sosiologi dan salah satu anggota Satgas PPKS terpilih, mengatakan bahwa salah satu alasannya untuk bergabung dalam Satgas ini adalah kegelisahannya terhadap kasus kekerasan seksual yang terjadi di Unsri. “Ketika saya melihat solidaritas KM Unsri dalam pendampingan persidangan kekerasan seksual beberapa bulan lalu, saya ingin solidaritas tersebut tetap terjaga dengan adanya suatu kelompok yang memang bertugas untuk menjamin bahwa kekerasan seksual tidak akan terjadi lagi di Unsri,” ujar Najwa.

Sementara itu, Widya Lionita, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri sekaligus anggota Satgas PPKS terpilih, menyampaikan harapan bahwa kedepannya Satgas ini dapat menjadi badan independen yang mampu melindungi dari bahaya kekerasan seksual, tentunya dengan bantuan dari seluruh civitas akademika. “Jangan merasa takut atau segan untuk menghubungi Satgas PPKS apabila mengetahui atau bahkan mengalami tindakan kekerasan seksual, baik kepada dirinya sendiri atau siapapun,” pesan Widya.

Penulis : (ara)

Editor : (iga)

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!