PALEMBANG, GELORASRIWIJAYA.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Joko Widodo tiba di Griya Agung Palembang dalam acara “Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Komering Provinsi Sumatera Selatan Kepada Republik Indonesia”. Disambut dengan Tari Tigol dan Pencak Silat asli adat Komering. Jokowi ditemani langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru beserta istri dan rombongan, Minggu(25/11).

Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel, mahasiswa, pelajar Kota Palembang dan sesepuh adat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Diantaranya Aceh, Nias, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Ogan Komering Ulu Selatan dan Timur, Banyuasin, Pasundan dan masih banyak lainnya.

Pemberian gelar tersebut diberikan langsung oleh Ketua Adat Majelis Tinggi Komering, Romli Mustikaratu dan Gubernur Sumsel. Jokowi menerima gelar sebagai “Rajo Balaq Mangkunegara” yang berarti Raja Besar Pemangku Negara dan Iriana Jokowi sebagai “Ratu Idoman” bererti  ratu yang dapat mengayomi dan sebagai pelindung keluarga.

Menurut Herman Deru pemberian gelar ini dilakukan secara turun-temurun kepada seseorang yang memiliki peran besar bagi masyarakat. Gelar ini dapat diberikan kepada keturunan Komering maupun bukan keturunan Komering. Kemudian, dalam sambutannya Jokowi mengucapkan terima kasih kepada rakyat Sumsel atas pemberian gelarnya. Menurutnya pemberian gelar tersebut sebagai pesan, harapan dan tanggung jawab untuk mengangkat derajat suku Komering.

Selain itu, Jokowi juga meyakini dari berbagai macam suku dan bahasa dapat memajukan Indonesia. “Dari sebanyak 714 suku dan budaya, tradisi, dengan energi masing-masing.”

Atas pemberian gelar itu pula Jokowi mengajak masyarakat Sumsel untuk menjaga kedamaina dan kerukunan atas perbedaan suku dan budaya. Ditambah lagi pada tahun politik ini banyak masalah yang mengkaitkan dengan adat istiadat. “Jangan sampai politik dapat merusak segalanya“, ujarnya.

 

Penulis : Drk

Editor  : Nas