BeritaNews

Hindari Kesenjangan Sosial, Unsri Larang Mahasiswa Pasang Papan Karangan Bunga

INDRALAYA, GELORASRIWIJAYA.CO – Beredar surat edaran perihal pelarangan pemasangan papan karangan bunga bagi mahasiswa, di lingkungan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) oleh pihak rektorat Indralaya, Jumat (26/11).

Surat edaran ditandatangani langsung oleh Anis Saggaff selaku Rektor Unsri. Isi surat menyatakan bahwa seluruh mahasiswa Unsri yang mengikuti Sidang Sarjana, Yudisium, dan Wisuda dilarang membawa ataupun menerima ucapan selamat dari pihak lain, berupa papan karangan bunga kedalam lingkungan kampus Unsri.

Djunaidi selaku kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) menyatakan bahwa terdapat empat alasan diterbitkan surat tersebut. Pertama, menghindari kesenjangan sosial. Kedua, terdapat pesan yang tidak semestinya dan terkesan sembarangan pada papan karangan bunga. Ketiga, Hal tersebut tidak sesuai dengan budaya akademik. Keempat, dengan adanya papan karangan bunga mengotori lingkungan kampus dan memenuhi tempat.

“Hal ini salah satunya ditujukan untuk menjaga perasaan mahasiswa yang tidak mampu, ditakutkan nantinya terjadi kesenjangan sosial. Juga, isi yang ada di karangan bunga itu terkesan sembarangan, salah satu contohnya ada karangan bunga yang bertuliskan: dari pacarmu yang menyebalkan. Hal itu tidak semestinya dan bukan budaya akademik,” ujar Djunaidi.

Djunaidi mengatakan apabila masih terdapat papan karangan bunga di lingkungan kampus maka akan segera ditertibkan oleh satpam. “Kalau ada mobil yang masuk bawa karangan bunga, langsung ditolak,” tambahnya.

Lita, Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menyetujui adanya larangan tersebut mengatakan bahwa larangan itu tepat untuk menghindari kesenjangan sosial, “Ya, dari rektorat kan takutnya nanti ada ketimpangan sosial, jadi saya setuju saja,” ujarnya.

Beda halnya dengan Lita, Bella Yuliantesa Mahasiswa Fakultas Ekonomi kurang setuju dengan adanya pelarangan tersebut, “Kalo saya kurang setuju, karangan bunga itu kan sebagai bentuk apresiasi. Tapi kalo sudah jadi keputusan rektor ikuti saja,” tutupnya.

Penulis: nia

Editor: rhs

Facebook Comments
Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!