BeritaNews

Doa Solidaritas untuk Ibu Patmi

 INDRALAYA, GELORA SRIWIJAYA – Kemarin (23/3) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Unsri menggelar aksi yasinan di bundaran tugu Universitas Sriwijaya, simbol solidaritas untuk mengenang wafatnya ibu Patmi, petani perempuan yang menolak pendirian pabrik  semen di Rembang dan Pati dengan memasung kaki didepan istana negara.

 

Aksi mulai pukul 17.00 WIB di pimpin Presiden Mahasiswa Unsri, Rahmat Fahrizal, dengan pakaian serba hitam. Aksi ini diawali dengan  orasi singkat dan dilanjutkan pembacaan yasin. “Telah berpulang seorang pejuang yang memperjuangkan haknya namun diinjak-injak oleh penguasa,” ujar Hengki Kurnia, koordinator aksi dalam orasi singkatnya.

Menurut Fahrizal, Presiden Mahasiswa Unsri aksi ini dilakukan agar arwah dari ibu Patmi diterima disisi-Nya, karena ibu Patmi merupakan salah satu contoh rakyat yang menyampaikan tuntutan kepada pemerintah namun tidak didengar “kami berharap agar Allah memberi hidayah kepada pemerintah agar nantinya segera bertaubat, karena pemimpin harusnya memberikan kesejahteraan pada rakyat, ”tutupnya.

 

Penulis : (KYH)

Editor    : (TKN)

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!