INDRALAYA – GELORASRIWIJAYA.CO (18/3) Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir membuat sebagian ruas jalan di Tanjung Senai, Ogan Ilir terdam banjir. Hasil pantauan wartawan LPM GS, terdapat 2 jalan dari 3 jalan menuju Tanjung Senai terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Satu- satunya jalan yang bisa digunakan dengan kendaraan bermotor untuk menuju Perkantoran Terpadu Ogan Ilir yaitu jalan dari arah Jalan Tebing Grinting, yang tentunya memerlukan waktu lebih lama.
Genangan banjir ini menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak di desa Tanjung Senai sekitar Jembatan Tanjung Pesona, salah satunya Miko (12) bersama temannya sengaja mengabiskan harinya untuk berenang dan bermain di sekitar Jembatan Pesona Tanjung Senai. “Banjirnya sudah 3 hari, setiap harinya saya berenang dan bermain air di sini sekitar 3 jam lebih.” Ujar Miko.
Banjir juga membuat beberapa motor mogok di tengah derasnya arus, salah satu motor yang mogok adalah milik Roby (18), banjir tersebut mengenai busi motor dan menghambat arus CDI (Capacitor Discharge Ignition) yang menyebabkan lemahnya arus pada mesin motor. “Tadi saya paksakan untuk menyebrang ternyata airnya terlalu tinggi, sehingga mengenai busi motor.” Ungkap Roby
“Tadi pagi masih bisa saya lalui, airnya tidak setinggi ini kali ini mengenai busi.” tukas Jamat yang setiap harinya melewati jalan menuju daerah Tanjung Senai.
Lain halnya dengan Junaidi, warga desa meranjat sengaja datang bersama kedua anaknya untuk bermain air. “Khawatir ada (Terbawa Arus), makanya saya berada tidak terlalu jauh dari anak-anak untuk terus di pantau”.
Untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak di inginkan tidak jauh dari ruas jalan yang tergenang, tepatnya di Jembatan Pesona Tanjung Senai terparkir 1 unit mobil BNPB dan 1 Unit Ambulance.
Penulis : Makinudin
Editor : Ilham Fachrul Rosadi
