INDRALAYA, GELORASRIWIJAYA.CO – Perhimpunan Mahasiswa Tuah Sakato (Permato) dari Sumatera Barat, menggelar pertujukan kebudayaan minang dengan tema Marawa Tagak, Rantau di Hoyak. Permato menampilkan Tari Indang, Tari Piring, Randai, dan menyanyikan lagu-lagu minang. Pertunjukan digelar Sabtu(17/3) di Auditorium Unsri Indralaya.
Ketua umum Permato Widi dalam sambutannya mengatakan bahwa Permato Expo merupakan acara yang digelar setiap tahun. Tahun ini merupakan perhelatan Permato Expo ke-5. Permato Expo merupakan kegiatan untuk mengangkat budaya minang di rantau orang.
Permato Expo tahun ini dihadiri oleh ikatan alumni Permato. Salah satunya wakil rektor II Mukhtaruddin, S.E., AK, M.Si. Menurut beliau, budaya minang sangat kental dan memiliki 2 sisi berbeda yang tidak bisa dipisahkan. Yaitu materilinial yang hanya dimiliki oleh orang padang dan salah satu negara di benua Afrika. Satu sisi lainnya yaitu kultur yang berbeda. “Hal ini menunjukkan pada warga sekitar bahwa kita bangga dengan budaya minang, and it’s surprise” ungkapnya.
Budaya minang berhasil menyita perhatian mahasiswa Unsri dan masyarakat. Terlihat dari apresiasi penonton riuh dengan tepuk tangan setiap pertunjukkan yang ditampilkan. Inggrid Florencia (19) salah satunya, sebagai mahasiswa yang berasal dari pulau Jawa mengatakan sangat senang dengan acara ini. Ia mengaku semakin bangga dengan budaya-budaya yang ada di Indonesia. kedepannya ia berharap bukan hanya budaya minang saja tapi dari budaya daerah lain pun turut diperkenalkan di Unsri.
Penulis : Fatta Sofiana S
Editor : Relia Ariany
