BeritaNews

Audit Mahasiswa Bidikmisi, Tim BPKP Palembang melakukan Penilaian perintah Kemristekdikti

INDRALAYA, GELORA SRIWIJAYA– Acara audit mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi Universitas Sriwijaya (Unsri) oleh tim Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Palembang di Gedung rektorat Unsri, Indralaya, kamis (30/3).

Acara ini dihadiri Mohammad Zulkarnain selaku wakil rektor III Unsri dan Muhammad Agus selaku Perwakilan dari bagian Kemahasiswaan, serta diikuti 258 Mahasiswa yang mewakili dari masing-masing fakultas. Tujuan dari kegiatan audit mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi ini untuk melakukan peninjauan kembali mengenai tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah terkait beasiswa bidikmisi tersebut. “Sebaiknya beasiswa bidikmisi dapat digunakan dengan baik, serta kita harus memberikan balasan dari bidikmisi salahsatunya belajar yang rajin, lulus tepat waktu, dan berprestasi. Mahasiswa bidikmisi sekarang ialah mahasiswa yang multi amanah karena banyak diantara mahasiswa bidikmisi yang meraih prestasi di bidang akademik maupun non akademik,” ujar salah satu mahasiswa jurusan Budidaya Perairan 2014 penerima beasiswa bidikmisi.

Tim BPKP Palembang pun datang menghadiri acara audit, acara tersebut awalnya memilih dari 358 mahasiswa di pilih 40 mahasiswa diantaranya untuk sample penilaian yang dibagi menjadi dua ruangan untuk di interview. “Tim kami hanya melakukan penilaian di Unsri saja, wilayah Palembang. Kita belum tahu hasilnya seperti apa, dengan melakukan interview dari perwakilan mahasiswa dalam acara audit ini, maka hasil dari penililaian tersebut akan kami laporkan ke pusat atas perintah Kemristekdikti dari setiap BPKP di seluruh Indonesia,” ujar Rizal Asari selaku ketua tim BPKP Palembang.

“Tadi saya membicarakan masalah terkait proses pencairan dan keterlambatan dari proses pencarian, itu bukan salah dari pihak kampus karena memang birokrasi seperti itu, proses dari Dikti langsung disalurkan ke mahasiswa, bukan dari Dikti ke pihak Rektor,” ujar Ari Prastiawan, ketua keluarga dan alumni bidikmisi Unsri (Kadiksri) yang telah di interview oleh tim BPKP Palembang.

Sementara Ratih Dewi Sari, mahasiswi jurusan Sistem Informasi 2016 mengatakan bahwa tidak ada keluhan terkait beasiswa bidikmisi tersebut kepada tim BPKP Palembang “tadi saya ditanya mengenai biaya transportasi ke kampus, karena saya tinggal di Rusunawa Unsri juga ditanyakan berapa biaya tinggal di sana selama sebulan serta pertanyaan pekerjaan orang tua saya. Harapan saya untuk tahun depan pencairan dana bidikmisi lebih baik lagi,” tutupnya.=

Penulis : (wcs)
editor: (yst)

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!