BeritaNews

Adakan Pentas Pamit, UKM Gabi ’91 Siap Menuju Festamasio

INDRALAYA, GELORASRIWIJAYA.CO – Senin (21/10), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Gabi ’91 menyelenggarakan pentas “Opname” di Gedung Teater Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai persembahan Dies Natalis UKM Teater Gabi ’91 ke-28 tahun, serta menjadi pentas pamit menuju Festival Teater Mahasiswa Nasional (Festamasio) IX di Medan.

Pementasan yang berjudul “Opname” ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Tiur yang bangkit dari masa lalunya yang terpuruk, dimana dulu dia mengalami banyak permasalahan, seperti orang tua yang dibunuh, dibesarkan oleh bibinya yang jahat, hingga pernah diperlakukan tidak baik (dicabuli). Konsep yang diusung oleh UKM Teater Gabi ’91 juga berbeda dari pentas mereka sebelumnya, di mana dalam pentas “Opname” ini, mereka mengambil latar studio TV sebagai konsep baru mereka.

Rillo Abyudaya selaku pemimpin produksi mengatakan bahwa konsep tersebut mereka usung agar pementasan mereka berbeda dari yang lain, “Saat tampil di Festamasio nanti, kita harus menampilkan sesuatu yang out of the box, jadi kami mau membawakan pentas yang berbeda dari yang lainnya,” ujarnya.

Mengenai persiapan menuju Festamasio IX di Medan, Rahayu Rara Anjani, ketua umum UKM Teater Gabi ’91, mengungkapkan telah melakukan persiapan sejak Desember 2018. Dimulai dari pemilihan sutradara, pemimpin produksi, hingga aktor dan aktris. Ia juga menjelaskan proses latihan yang mereka jalani adalah sebanyak dua kali dalam satu minggu, namun mendekati pementasan kali ini mereka latihan setiap hari sejak bulan September.

“Prosesnya satu tahun, mulai Desember tahun lalu sampai nanti berangkatnya November. Jadi, pas satu tahun untuk persiapan semuanya,” ungkap Rara.

Ia menambahkan kendala yang dialami selama proses produksi “Opname” adalah Sumber Daya Manusia (SDM), pengaturan pencahayaan, dan pendanaan, “SDM di Gabi banyak cewek, sedangkan setting yang besar butuh tenaga yang besar juga. Jadi, itu cukup buat kualahan. Untuk lighting itu agak susah, jadi kami minta bantuan dari UKM Harmoni. Kalau kendala di pendanaan, masih bisa ditutupi dari uang kas Gabi”.

Pemeran Tiur dalam pentas tersebut, Haru Yuniana, merasa senang sekaligus sedih membawakan peran Tiur. Ia menjelaskan bahwa saat bermain teater, kita harus menjadi dan menyatu dengan peran tersebut.

“Untuk harapannya, semoga Gabi bisa membawa kemenangan dan tidak mengecewakan penonton Gabi yang selalu menonton Gabi, serta membanggakan Unsri tentunya,” pungkasnya.

Penulis : (oya)
Editor: (rhs)

Facebook Comments

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!